The Fact About BAPAKLU NGENTOD That No One Is Suggesting
The Fact About BAPAKLU NGENTOD That No One Is Suggesting
Blog Article
mataku agar bisa melihat apa yang mereka8964 copyright protection8788PENANApFco3yU97s 維尼
Saya pergi ke luar dan bertanya apakah dia ingin diantarkan pizza untuk makan malam karena sudah agak terlambat untuk mulai memasak makanan. Dia berkata, “Tentu sayang, kedengarannya bagus untukku. Pergilah ke kamar saya dan ambil kartu Visa dari dompet saya dan panggil pesanan.
ayahnya, sedangkan ayahnya mungkin saja8964 copyright protection8788PENANAdRGJJtwXiq 維尼
“Mama gak ikutan bujuk? Masa cuma papa8964 copyright protection8788PENANAkoNWUmPUbv 維尼
Memang siang ini cuacanya cukup panas, satu persatu pakaian yang menempel di tubuhku kulepas. Kuakui, kendati masih ABG tetapi aku memiliki tubuh yang lumayan montok.
Pak Kasman yang berusia lebih muda 50 tahun, seorang duda dengan perawakan berkepala botak dan tinggi badan nya hampir sama dengan ku. Berkulit sawo matang dan berotot layaknya petani sawit.
kalau hanya kita berdua aku inggin di panggil sayang atau namaku saja gak papa ko mas… kan mulai tadi malam iub sudah sah jadi istrimu”… sambil ibuku tersenyum… aku jawab” terimakasih sayang… aku makin mencintaimu ros…” dan kita langsung kuluman bibir lagi.
suamikupun akhirnya muncrat. Pejunya8964 copyright protection8788PENANA7wEcCJQJvd 維尼
cantik dengan pakaian minim bergelayutan8964 copyright protection8788PENANA4rsCNNhAzw 維尼
“Hmm… kalau gitu Papa boleh kok kalau mau8964 copyright protection8788PENANAdQUWqxCLd9 維尼
Setelah peristiwa itu aku dan bapak sering ngentot, bahkan sampai sekarang namun saat ini aku kuliah diluar kota jadinya kami tidak bisa sesering dulu melakukannya.
membantu membersihkan noda itu dari sela8964 copyright protection8788PENANAZUhlHtmdQ2 維尼
hanyalah alasanku agar mereka kembali8964 copyright protection8788PENANAgyrpDHKB9R 維尼
. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu SITUS BOKEP ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu for each persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri 3 batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada 3 batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….
Report this page